Showing posts with label portfolio. Show all posts
Showing posts with label portfolio. Show all posts

8.05.2015

N by Najla Kuwait

pearls

Setelah mengerjakan beberapa proyek dengan Lorenzo Kuwait, Lulu meminta saya untuk melakukan pemotretan usaha jewelry milik adiknya, Najla. Najla adalah seorang desainer aksesoris yang punya karya unik, menurut saya. Awalnya saya gak pede, karena belum pernah memotret lifestyle. Tapi Lulu meyakinkan saya, bahwa saya bisa. Saya pikir kenapa gak dicoba. Ternyata memang menyenangkan!

vintage clutch

Seperti biasa bekerja bareng Lulu berarti pemotretan berjalan fun dengan ide-ide unik. Proyek ini saya kerjakan sekitar bulan Desember tahun 2013.

N by Najla Kuwait

Lorenzo Kuwait

Lorenzo Kuwait adalah sebuah resto fine dining Itali pertama di Kuwait. Resto ini terkenal di kalangan orang-orang tua. Karena mereka ingin merambah pasar anak muda juga, direncanakanlah perubahan image besar-besaran. Makanya mereka ingin merubah semua tampilan foto-foto makanan di menu restonya.

caramel pistachioIMG_6435

Awalnya Lulu, anak sang owner (yang sekarang sudah menjadi pengganti ayahnya) mengkontak saya untuk bekerja sama di pastry kitchennya. Lulu meminta saya untuk bersama-sama mengembangkan menu-menu dessert di restonya. Dia tau saya dari instagram dan sudah sering melihat karya-karya cake dekor saya. Saat itu saya tidak menaruh minat. Selain karena saya gak punya background sekolah pastry (apa yang saya lakukan adalah hasil otodidak, semuanya belajar dari google dan youtube), saya juga gak berminat untuk bekerja full time. Kepikiran anak-anak siapa yang ngurusin nanti.

IMG_6372

Selang 2 tahunan kemudian di bulan Juni 2013, Lulu kembali mengkontak saya. Kali ini dia meminta jasa saya sebagai food photographer. Kalo yang ini tentu tak akan saya lewatkan. Karena waktunya fleksibel, bahkan saya boleh membawa anak-anak ikut pemotretan.

Terus terang ini adalah proyek paling berat, paling lama, paling kenyang tapi paling fun dan paling kreatif. Bayangin, tiap abis pemotretan, Lulu selalu bungkusin semua makanan yang di foto buat anak-anak. Lulu yang kebetulan suka styling, banyak membantu saya dan memberikan ide-ide styling yang playful. Di proyek ini, kami bener-bener dituntut berimajinasi. Makanya props yang kami gunakan juga banyak banget. Bukan hanya props saya, tapi juga props Lulu yang bagus-bagus sekali.

Lorenzo

Lorenzo Kuwait meng-hire saya hampir 3 tahun untuk memotret menu-menu di restonya di lokasi-lokasi yang berbeda. Sebuah proyek yang penuh kesan buat saya. Karena akhirnya hubungan fotografer-klien saya dengan Lulu berubah menjadi hubungan pertemanan yang akrab. Sampai akhirnya dia juga meminta saya untuk menggarap proyek foto bisnis aksesoris milik adiknya. Belakangan, sebelum saya meninggalkan Kuwait, dia meminta saya untuk men-training pastry chef-nya tentang basic cake decor. Hahaha orang kayak saya disuruh men-training chef? Gilak apa! Experience di kitchen gak ada. Sekolah pastry nol. Tapi dia memaksa saya, saya pun gak tega menolaknya. Akhirnya di tengah heboh-heboh pindahan, saya mengajar staf-staf kitchennya selama sehari penuh. Dengan syarat, saya minta semua alat disediakan.

Lorenzo Kuwait

More photos here. Tapi sayang ada beberapa foto yang hilang, gak sempat masuk di album ini :(.

8.04.2015

Purple Sun Flowers Kuwait

Purple Sunflowers Q8 IMG_4690

Ini juga proyek motret di saat-saat udah sibuk pindahan, sekitar Mei 2014. Rumah udah berantakan gak karuan, penuh packingan barang. Dan sang pemilik usaha memberi keleluasan pada saya untuk memotret di rumah, daripada saya repot-repot ngangkutin props yang sudah setengah dipacking.

Purple Sunflowers Q8 IMG_5060Purple Sunflowers Q8 IMG_5010

Samantha adalah pemilik Purple Sun Flowers (IG : @purplesunflowers). Kami berkenalan melalui Instagram. Sam begitu saya biasa memanggilnya, adalah wanita ramah dan halus tutur katanya. Awalnya kami hanya melakukan meet up, ngopi-ngopi pagi, yang akhirnya berujung pada ide untuk mengembangkan bisnis susu almond milik Sam. Ia ingin lebih serius menekuni usaha susu almondnya ini. Makanya ia berniat untuk membuat website. Untuk keperluan website ini, dia membutuhkan beberapa foto-foto kemasan susunya. Saya menawarkan diri untuk membantunya. Free of charge. Walopun Sam mati-matian ingin membayar saya, tapi kadang kerjaan motret itu gak selamanya adalah soal uang buat saya. Sebagai teman, hanya ini yang bisa saya lakukan untuk membantu usaha kecilnya. Saya hanya minta disediakan bahan-bahan membuat susunya, botol-botol susu dan susu-susu produksinya. Jadilah saya menyelesaikan proyek ini di tengah badai pindah-pindahan, di mana rumah udah kayak kapal pecah :D.

Purple Sunflowers Q8

Foto-foto lainnya ada di sini.

Ubon Kuwait

IMG_5990

Nah kalo ini cerita dari bulan Mei 2014, setahun yang lalu, saat kami sudah mulai sibuk pindah-pindahan. Saat itu owner Ubon, sebuah resto Thailand di Kuwait yang mengkontak saya. Klien kali ini juga sangat manis. Gak banyak cingcong, bener-bener menyerahkan sepenuhnya soal styling kepada saya. Dan sangat tepat waktu dalam soal pembayaran. Kerja selesai langsung bayar, gak pake nunda-nunda.

Ubon Kuwait IMG_4816Ubon Kuwait IMG_4870

Karena memang gak mau banyak pake properti dan pihak klien minta style-nya minimalis saja, jadi eksekusinya juga gak macem-macem. Saya hanya banyak main komposisi. Props yang saya sediakan hanya bermacam tea towel saja. 

Ubon Kuwait
Foto-foto Ubon Kuwait, selengkapnya ada di sini.

8.03.2015

Cocoa Room Kuwait

Ini sebenernya cerita lama, yang harusnya udah saya post dari dulu-dulu di blog ini. Motretnya aja udah bulan Maret 2012...hahaha. Karena buat saya ini momen penting banget, yang menandai saya terjun ke dunia food photography profesional. Karena ini adalah pekerjaan profesional pertama kali saya di dunia food photography. Gak tanggung-tanggung di Kuwait pula. Waktu pertama kali dapet tawaran ini, terus terang saya deg-degan. Tapi kalo saya takut-takut kapan dong bisa majunya. Kapan dong tau rasanya bener-bener motret makanan di restoran? Kapan dong tau rasanya dealing sama klien? Kapan dong taunya gimana nentuin fee, per project, per hour?

cocoa roomcocoa room

Jadi dengan modal nekad, saya terima aja kerjaan ini. Kliennya sendiri membebaskan saya untuk berkreasi. Dia hanya menunjukkan foto-foto di buku menu yang sangat terlihat kuno. Kebetulan suasana dan mood resto-nya saya banget. Sedikit temaram, dengan lampu-lampu dan dekorasi yang unik. Jadi pas motret udah langsung dapet feel-nya.

Cocoa Room Kuwait

Foto-foto lengkapnya ada di sini.

6.03.2015

Dominique Ansel Kitchen

IMG_9388


Waktu Adith e-mail saya untuk minta bantuan motretin Dominique Ansel untuk artikel dia di majalah The Foodie Magazine, gak pake mikir panjang, langsung saya iyain. Padahal deg-degan banget....hahahaha! Pertama udah lumayan lama saya gak motret karena urusan pindah-pindahan dari Kuwait-Indo-NYC. Kedua, INI DOMINIQUE ANSEL!!!! Chef handal sang pencipta cronut itu! Deg-degan campur happy. Karena baru 3 bulan di NYC, udah diajak motret yang food related. Terakhir megang kamera ya pas ngadain workshop di Jakarta dan Bandung itu.

IMG_9520chef Dom

Lokasi motretnya di Dominique Ansel Kitchen di daerah West Village. Sampe sana kami disuguhi dessert-dessert andalannya, yang tentu saja jadi bahan pemotretan. Tapi sayang, di sini mereka gak jual cronut. Padahal saya penasaran pengen coba. Karena cronut cuman dijual di Dominique Ansel Bakery, yang itu pun untuk membelinya musti antri dari jam 6 pagi. Makasihhhh banyakkkkk!

IMG_9490

Tapi saya gak kecewa, karena di sini saya bisa menikmati Lemon Yuzu Butter Tart-nya, yang OMG!!!! Enak banget! Asem-asem silky gitu rasa fillingnya.

Sementara Adith wawancara sang chef, saya sibuk mengabadikan momen itu. Setelah itu dilanjutkan dengan motret dessert-dessert yang disajikan.

More photos ada di flickr kami, di sini.

Liputannya sudah tayang di The Foodie Magazine edisi Juni 2015.