8.30.2006

Slice n Bite



Pastry yang berselimut meringue kacang ini, gue dapet dari buku jadul nyokap, yang judulnya "Cakes and Baking" karangan Moya Maynard, mantan editor majalah Living. Moya Maynard ini terkenal dengan resep-resep modifikasinya yang ekonomis. Di buku ini terdapat pula berbagai macam resep praktis cake, cookies, pastry dan roti bikinan rumah.



Kalo kita perhatiin, penampakannya seperti cookies yah, tapi di dalam buku ini, si "Nut Slice" masuk dalam dalam kategory pastry. Karena memang adonan dasarnya menggunakan adonan untuk kulit pie (which is termasuk kategori pastry, selain quiche dan tarts). Cucok banget buat temen minum kopi di sore hari...YUMMY!!

Resepnya sendiri gue modifikasi dengan rasa dan aroma moka. Bikinnya? Guampang!



Nut Slice

Bahan :
75 gr margarine/butter
50 gr soft light brown sugar
2 eggs, separated
175 gr self-raising flour, sifted
1/2 tsp vanilla essence (gue ganti moka essence)
75 gr caster sugar
25 gr walnuts, chopped (gue pake kacang tanah cincang)
25 gr glace cherries, chopped

Cara membuat :
1. Beat the margarine and brown sugar together until pale and fluffy, then beat in the egg yolks.
2. Stir in the flour and essence.
3. Press the mixture over the base of greased and based-line 20x30 cm swiss roll tin.
4. Whisk the egg whites until stiff, then whisk in caster sugar, 1 tblsp at a time (pake mikser yah). Fold in nuts and cherries (diaduk rata).
5. Spread the nut mixture over the crumble base, to within 1/4 in of the edges.
6. Bake in the oven preheated to 180 C for 20-30 minutes, until nut topping is set and brown.
7. Cut into slices while still hot, then leave to cool in the tin.
Makes 12 slices.

Sumber : Cakes and Baking by Moya Maynard

8.25.2006

More Guilty Pleasure : Chocolate Truffle Cake



Sayang lidah! Sayang Perut! Yang coklat! Yang coklat! :D Sponge cake coklat berpadu dengan truffle cream yang..hhhmmmmm *just can't describe*, udah gitu gue tambahin cacahan Bokkepotjes (nan gagal) di truffle cream-nya dan di antara cake dengan cream, jadi ada sedikit kriuk-kriuknya.



Sebenernya waktu mo bikin Chocolate Truffle Cake ini, karena gak tega ngeliat remah-remah Bokkepotjes (kue kaki kambing, itu loh kue putih telur campur kacang yang kalo udah mateng terus dicelupin ke coklat ujung-ujungnya) gue yang gagal. Mo dibuang sayang, soalnya rasanya enak banget (cookies favorit gue nih). Puter otak mo dibikin apa ya? Dapet inspirasi juga dari Chocolate Truffle Cake-nya Vania yang menggunakan remah-remah kue di truffle-nya. Dan kebetulan banget penasaran juga pengen nyobain resep Chocolate Truffle ini...ya sudah...gayung bersambut-lah, pikir punya pikir kalo si Bokkepotjes ini gue cacah terus buat campuran truffle cream-nya kayaknya endang nih!

Pertama baca resepnya kayaknya ribet, banyak stepnya, udah gitu ada beberapa bahan yang susah dicari, such as : glucose (ada di TBK sih, mungkin kalo diganti dengan light corn syrup bisa kali ya? Glucose ini adalah gula berbentuk cairan kental yang berfungsi mencegah kristalisasi gula di dalam adonan. Tapi kalo dipikir-pikir, untuk konsumsi sendiri di-skip aja glucose-nya, kan lebih sehat gak banyak penambahan bahan kimia), tapi ternyata nggak kok dan rasanya sepadan dengan usaha yang dikeluarin :)



Chocolate Truffle Cake

Bahan Coklat Sponge Cake-nya :
5 butir telur antero (utuh)
7 butir kuning telur
200 gr gula kastor
25 gr tepung maizena
15 gr susu bubuk
120 gr terigu serba guna
25 gr emulsifier (optional, gue skip!)
40 gr coklat bubuk
1 sdt vanilla ekstrak
1 sdt pasta coklat
150 gr butter, lelehkan

Cara membuat :
1. Siapkan loyang bulat diameter 30 cm sebanyak 2 buah, alasi dengan kertas roti.
2. Ayak terigu, maizena dan susu bubuk, campurkan dengan gula, emulsifier dan semua telur, kocok bersama-sama sampai kaku. Matikan mixer.
3. Ayak coklat bubuk diatas adonan, sambil diaduk rata, masukan vanilla dan coklat pasta, aduk rata.
4. Tuang adonan kedalam loyang, oven dengan suhu 200C selama 10-15 menit.

Bahan Truffle Cream (bikin 1/2 resep, juga masih nyisa) :
150 cc air
100 gr glucose (buat konsumsi pribadi, di-skip boleh aja)
5 lbr gelatine, rendam dg air dingin sampai lunak, lalu peras sisa airnya (boleh di-skip juga)
600 gr Dark Cooking Chocolate (DCC), cincang kasar, taruh dalam wadah
1 kg Whipped cream

Cara membuat :
1. Didihkan air masukan gelatine dan glucose, aduk rata. Panas-panas siram ke atas DCC, aduk rata sampai DCC leleh.
2. Kocok Whipped cream sampai kaku, masukan adonan DCC ke dalamnya, aduk rata. Siap digunakan.

Bahan lainnya (gue gak pake) :
1. Black cherry kalengan, pisahkan air dan buahnya, didihkan airnya, beri 1 sdm maizena, aduk rata, biarkan mengental.

Penyelesaian :
1. Ambil ring atau loyang bongkar pasang (spring form), letakkan 1 layer sponge cake yang sudah dingin, olesi dengan black cherry, tutup dengan sponge lainnya.
2. Siram truffle cream di atas cake ratakan permukaannya dengan palet, dinginkan dalam freezer.
3. Keluarkan cake dari ring atau loyang bongkar pasang, taburi coklat bubuk dan hias.

Sumber : NCC dan modifikasi sendiri

8.21.2006

Hidden Beef and Cheese



Di mana hayo beef and cheese-nya? :) Tuh ngumpet di dalem kulit Puff Pastry-nya. Pertama kalinya nih, nyobain beli Puff Pastry siap pakai. Tadinya mo beli Fillo Pastry (lebih tipis) tapi gak nemu (ato emang si pelayannya gak tau yah?). Ini aja nyari Puff Pastry neranginnya musti satu mata kuliah sendiri, sampe akirnya si pelayan baru ngeh! Gile, padahal gue belanja di hypermart yang udah terkenal menjual kulit Pastry siap pake, kok bisa-bisanya si pelayan gak tau dan gak mudeng *gue paling sebel kalo belanja, trus si pelayan gak tau product knowledge..huh!*

Anyway, resep ini asik banget buat dijadiin ide bekal ngantor ato jalan-jalan. Tinggal isi kulit pastry dengan adonan daging dan keju, trus dipanggang sebentar...jadi deh! So gampang, pasti enyak dan YUMMY!

Beef and Cheese Crisp

Bahan :
kulit pastry siap pakai (Puff Pastry atau Fillo Pastry), yang sudah dipotong 10x10cm
mentega secukupnya, untuk olesan

Isi :
100 gr keju spread (gue pake keju cheddar parut, enak jugak!)
100 gr daging sapi cincang (ini tambahan gue sendiri)
1/4 bh bawang bombay, cincang
1 btr telur
50 ml krim kental
1/4 sdt merica bubuk
1/4 sdt paprika bubuk
1/2 sdm keju permesan, untuk taburan

Cara membuat :
1. Oles kulit pastry dengan mentega.
2. Letakkan di cup cetakan muffin, yang sudah dioles mentega.
3. Aduk semua bahan isi sampai rata (kalo gue, daging dan bawang bombay ditumis dulu dengan mentega, angkat, baru dicampur dengan bahan-bahan lain).
4. Masukkan adonan isi ke dalam kulit pastry di dalam cup, tabur dengan keju permesan. Oven 20 menit dengan suhu 170 derajat celcius.

Untuk kurang lebih 20 buah.

Tips :
1. Segera gunakan kulit pastry yang sudah dikeluarkan dari kulkas.
2. Perhatikan tanggal kadaluarsa (biasanya untuk kulit puff pastry masa kadaluarsanya 3 hari).

Sumber : Sedap edisi 8/VII/2006

8.19.2006

Guilty Pleasure # 1 : Chocolate Molten



Bandel banget yah, udah dibilang jangan makan yang manis-manis muluk sama Obgyn gue, eh malah ngeyel. Abis gimana dong, coklat gitu loh, apalagi dengan iming-iming resep Hot Chocolate Melt yang katanya coklatnya melting di dalem dan kalo dimakan lumer di mulut :P...siapa yang bisa tahan cobak!

Gue coba bikin 2 kali, yang pertama dengan tekstur yang basah, yang kedua, proses pemanggangan agak dilamain dan begitu panas-panas keluar dari oven, di tengah kue gue masukin potongan coklat (ini tips dari majalah Woman's Day), jadi begitu kue dibelah, dalemnya ada coklat cairnya...YUMMY!! Enaknya emang dimakan pake es krim/sorbet buah. Rasanya gak terlalu manis, karena memang gak menggunakan gula dalam resepnya.

Hot Chocolate Melt ini bagusnya dicetak dalam mangkuk-mangkuk kecil untuk sekali makan.

Chocolate Molten/Hot Chocolate Melt
JW Marriott Jakarta

Bahan:
200 g dark chocolate cincang
150 g mentega tawar
5 butir telur ayam
5 kuning telur ayam
2 g garam
75 g tepung terigu protein sedang

Cara membuat:
1. Tim cokelat dan mentega hingga leleh.
2. Campur telur, kuning telur dan garam.
3. Tuangi cokelat leleh, aduk rata. Tambahkan tepung terigu, aduk rata.
4. Diamkan adonan selama 2 jam.
5. Semir cetakan atau mangkuk aluminium foil diameter 8 cm dengan mentega leleh dan taburi gula pasir.
6. Tuang adonan ke dalam cetakan.
7. Panggang selama 8-10 menit dengan suhu 230 C.
8. Lepaskan dari cetakan selagi masih panas.
9. Sajikan dengan es krim vanila.

Kalo mau pake sauce...nih ada Mango Sauce-nya. Enaknya didinginin dulu. Mango bisa juga diganti strawberry.

Mango Sauce
Gran Melia Jakarta

Bahan:
500 gr puree mangga
100 gr gula (icing sugar)

Cara membuat:
1. Campur puree mangga dan gula, masak hingga cukup kentalnya.
2. Dinginkan kemudian sajikan bersama Hot Chocolate Melt.


Sumber : Detikfood

8.17.2006

Tour de Toko : Ingredients



Ingredients adalah sebuah Toko Bahan Kue (TBK) yang terletak di daerah sibuk Kebon Jeruk, tepatnya di atas Ranch Market (RM) Kebon Jeruk, dan memang ternyata masih satu kepemilikan dengan RM. TBK ini juga membuka "Ranch Cooking Class", yang secara berkala sering mengundang pakar kuliner/boga untuk mempraktekkan kebolehannya.


Keberadaan toko ini, gue tahu dari siapa lagi coba kalo bukan mbak Yuli Proyekdapurku :). Dan kebetulan kantor suami dekat banget dengan lokasinya, makanya kalo berkesempatan nganter Pinot, beberapa kali gue mampir ke toko ini, kadang malah hanya cuci mata aja ngeliatin produk-produk baru.




Clean, rapi, mungil dan eksklusif, begitulah kesan pertama saat menginjakkan kaki di toko yang bermoto, "Creative Cooking and Baking" ini. Bahan-bahan kue yang dijual memang tidak terlalu lengkap, cuman kalo mau cari yang standar-standar aja sih, ada. Tapi kadang malah yang standar itu suka gak ada juga...hehehe...makanya kenapa gue bilang eksklusif, karena beberapa item standar memang gak ada tapi digantikan dengan merk-merk import yang harganya..ehhmmm...agak aduhai :).




Di TBK ini memang banyak bahan-bahan kue dan barang import. Seperti cooking chocolate misalnya, mereka gak menjual produk lokal, melainkan coklat-coklat dari Jerman dan Australia. Begitu pula dengan susu bubuk fullcream, yang mereka tawarkan adalah produk dari Australia. Beberapa item dekor, seperti sprinkles dust warna-warni, mereka datangkan dari Korea. Kalo mau cari produk olahan susu seperti aneka keju dan krim kental, mereka juga tidak menyediakan produk lokal.



Selain perlengkapan bahan kue, Ingredients juga menjual peralatan dan perlengkapan masak/dapur berikut piring-piring/mangkok-mangkok keramik cantik. Harga? Menurut gue agak menguras kocek yah, mungkin karena mereka banyak menjual barang import...hehehe gak bisa sering-seringlah ke mari, bisa bokek mendadak :P

Pelayanan? Cukup ramah, cuman sayang tidak terlalu menguasai product knowledge barang-barang yang dijual.

8.16.2006

The First Thing You Want...

The first thing you want kalo lagi sakit apa coba?? Pasti pengen makan yang seger-seger berair dan manis. Makanya biarpun sakit dan "tewas", bela-belain deh bikin yang seger-seger...abis mo nyuruh siapa, gak ada orang di rumah, masak si Arwen?



Fruit salad ini seger banget buat yang lidahnya lagi pahit gak jelas. Terinspirasi dari fruit salad-nya Tante Musu ;), mamanya Vania plus sedikit modifikasi dari gue, jadilah oase di gurun sahara *ceile istilahnya* buat yang lagi sakit. Takaran...hik...seperti biasa cemplang cemplung.com :P

Fruit Salad

Bahan:
Pear, potong dadu
Strawberry, potong-potong
Anggur, belah 2
Kiwi
Fruit cocktail, sisihkan airnya
Nata de Coco
Jeli Konyaku aneka rasa
(Kebetulan buah-buahan ini yang ada di kulkas gue..hehehe...ditambahin buah-buahan lain juga ok)

Saus:
Mayonaisse (gue pake Miracle Whip)
Susu Kental Manis, secukupnya
Perasan jeruk nipis (gue pake lemon juice), secukupnya
Keju, parut untuk taburan

Cara Membuat:
1. Campur semua buah, jeli dan nata de coco dalam satu wadah, kemudian siram dengan saus dari bahan-bahan yang udah dicampur jadi satu.
2. Sajikan dingin.

Sumber : Vania

8.09.2006

Tour de Toko : Toko Titan

Hai all!!! Am back!!! Setelah tepar hampir 2 mingguan dan gak nyentuh komputer sama sekali, now...gue kembali di dunia persilatan dapur dan blog :P. Sebelum mulai lagi posting memposting resep, gue mo cerita tour de toko dulu ah.



Toko Titan, ini dia Toko Bahan Kue (TBK) langganan gue! Gak komplit rasanya gue bolak-balik ke sini, tapi gue gak cerita-cerita soal toko yang satu ini. "Where the great baking begins"...wuuiiihhh pas banget tagline-nya, kalo gak ada bahan pendukung dan tetek bengeknya yang berkualitas mana bisa terjadi the great baking! Lengkap, gede, adem dan terutama nyaman....ada trolleynya bow, jdi gue bisa belanja sambil ngajak krucil yang didudukin di dalam trolley. Dari mulai pewarna makanan kelas teri sampe kelas profesional ada di sini, koleksi loyangnya pun ok-ok. Ada juga cetakan-cetakan praline berikut kemasannya yang lucu-lucu. Mo cari mixer heavy duty, pasti ada lah ya! Aneka filling selai juga tersedia, berikut topping sprinkles lucu-lucu untuk dekorasi cake. Andalan gue kalo ke sini, beli stock buttercream yang banyak...hehehe...in case sewaktu-waktu butuh dan kalo ada tetangga butuh (halo mbak Yuli Proyekdapurku *wink*), abis gue kan pemalas, mending tinggal beli jadi :P. Juga belanja kacang-kacang import semacam walnut, untuk stock juga. Beberapa produk Wilton juga ikutan mejeng di sini, loh.

Soal pelayanan...not bad lah! Pelayan-pelayannya ramah dan cukup menguasai product knowledge. Mungkin juga karena gue termasuk sering belanja di sana, sampe-sampe pelayan-pelayannya hafal anggota keluarga gue, dari suami sampe anak-anak. Mereka juga sabar melayani ngadepin emak-emak cerewet macem gue :).

Kalo udah belanja di sini gue suka lupa diri, bikin suami melotot dan deg-degan saat ngantri di meja kasir...hehehe...gimana nggak, kalo ke Titan gue bisa "ugal-ugalan" belanja, semua pengen dibeli...trus tiba-tiba pengen nyobain resep-resep baru dan saat itu juga kepengen beli bahan-bahannya. Kacau deh!

Terus yah...psssstttt kalo beruntung bisa ketemu pengajar dari Bogasari Baking Center (1 lantai di atas Titan) yang lagi duduk-duduk di bawah dan mereka dengan ramahnya bagi-bagi ilmu per-baking-an....hehehe...sambil menyelam minum air, sambil belanja dapet tips baru dari ahlinya. Atau justru dapet kenalan baru yang sama-sama doyan ke dapur yang juga gak segan berbagi ilmu.





Letaknya di bilangan Fatmawati (kalo dari perempatan besar jalan Simatupang, ambil ke arah Blok M, tokonya ada di kiri jalan). Toko milik bapak Thio Agustinus ini, kerap mengadakan baking course, selain dengan partner NCC-nya, karena di lantai 2 toko ini, juga terdapat Bogasari Baking Centre yang secara berkala menyelenggarakan kursus dan sekolah baking.

8.06.2006

Devil Meets Marshmallow



Pernah denger Red Velvet Cake atau Waldorf Astoria Cake atau 100 dollar Cake? Cake ini menjadi favorit dessert sejak awal tahun 1900-an. Dan ternyata, istilah-istilah tadi adalah nama asli sebelum muncul istilah Devil's Food Cake. Konon, dahulu Devil's Food Cake ini berwarna merah terang. Karena coklat belum lazim digunakan sebagai campuran dalam adonan kue. Tapi di tahun 1970-an, popularitas cake ini menurun karena diduga warna merah yang digunakan sebagai pewarna terkait dengan kanker. Nah, istilah Devil's di sini digunakan untuk menggambarkan cake yang sangat rich akan chocolate dan berwarna dark (dongeng Devil's Food Cake, klik di sini). Eh, ada juga loh resep asli Devil's Food yang pertama kali tercetak dalam American Cookbook tahun 1902 (main ke sini deh).

Devil's Food Cake yang ini pengennya sih nyobain resep dari NCC, cuman pas ngeliat jumlah telur-nya...kwakwawww 25 butir bow! (dalam perkembangannya Devil's Food Cake memang mengalami banyak modifikasi) Kebayang sih gimana lembutnya, cuman ya itu kapasitas mixer gue gak memungkinkan :(.

Akhirnya gue putuskan browsing-browsing dan seperti biasa, hatiku tertambat pada resep-nya Ririe *hihihi...hai Rie, gue contekin mulu nih!* Tadinya mo bikin pake filling ganache coklat, cuman lagi males ribet, soalnya sambil mau ngerjain orderan praline, so daku putuskan bikin pake loyang tulban, gak pake filling tapi pake topping Choco Nut Marshmallow Frosting (marshmallow-nya boleh ngembat dari persediaan buat Praline, sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui..hehehe)...YUM YUM...YUMMY!!



Devil's Food Cake with Choco Nut Marshmallow Frosting

Bahan :
90 gr coklat bubuk
100 ml air panas
225 gr mentega tawar/margarin
200 gr gula halus
4 butir telur
2 sdt vanilli bubuk
300 gr tepung terigu
2 sdt soda kue
1 sdt garam
200 ml susu cair

Cara membuat:
1. Larutkan coklat bubuk dengan air panas, aduk rata, sisihkan. Campur tepung terigu, soda kue dan garam, ayak, sisihkan.
2. Kocok mentega hingga lembut, lalu masukkan gula dan vanilla bubuk secara bertahap sambil dikocok hingga adonan pucat dan ringan.
Masukkan telur satu persatu, kocok sampai rata setiap kali telur dimasukkan.
3. Masukkan campuran tepung, coklat bubuk yang dicairkan dan susu cair secara bergantian, aduk balik dengan spatula hingga adonan
tercampur rata. Tuang ke dalam 2 buah loyang bundar berdiameter 22 cm yang sudah dioleskan mentega dan beralaskan kertas roti.
4. Panggang dalam oven bersuhu 175 °C selama 30 menit hingga matang, angkat dan biarkan dingin. Keluarkan cake dari dalam loyang. Siram dengan Choco Nut Marshmallow Frosting.

Choco Nut Marshmallow Frosting (dari kemasan Marshmallow Sunny Select)

Bahan:
2-1 oz squares unsweetened chocolate (gue pake DCC)
2 1/2 cups miniature marshmallow
1/4 cup air
4 tsp mentega
2 1/2 cups gula halus (gue gak pake, karena DCC dan marshmallow-nya udah manis)
1 tsp vanila
1/4 cup kacang cincang (optional)

Cara mambuat:
1. Masukkan coklat batangan, setengah bagian marsmallow, air dan mentega ke dalam saucepan. Panaskan dengan api kecil dan aduk-aduk sampai tercampur rata.
2. Kemudian masukkan gula dan vanila, ratakan.
3. Matikan api, masukkan sisa marshmallow dan cincangan kacang. Siap digunakan sebagai topping.

Sumber : Ririe dan modifikasi gue.

8.03.2006

Say It with Chocolate



Ujug-ujug, adik gue nawarin proyek bikin Praline buat souvenir kawinan temennya. Wah, gue merasa tertantang, tapi gue belum pernah bikin nih! Cuman kalo dipikir-pikir kayaknya gak ribet dan gak susah deh bikinnya. Apalagi browsing-browsing di internet, banyak banget source tentang chocolate molding berikut tips and trick-nya.

Jadi penasaran, pengen pemanasan ah bikin Praline...hehehe...sekalian merawanin Chocolate Pot yang baru gue beli.



Fillingnya gue bikin macem-macem, dari mulai yang isinya standar selai strawberry, lemon dan bluberry, sampe yang berisi chocolate rhum, apricot cream cheese, mint, karamel kacang dan moka. Gue gak terlalu suka coklat putih *is it chocolate or what?*, begitu juga kerja dengan coklat putih...kok gak bisa cair banget ya? Sementara kalo kerja dengan tangan, lelehnya cepet banget. So mending gue praktek pake dark/milk chocolate.