4.06.2010
Lawan Pencurian Foto & Konten Blog
Pencurian foto dari blog ataupun konten blog, menurut saya sudah sampai tahap memprihatinkan. Gak tanggung-tanggung, sekarang bukan cuman 1-2 foto atau 1-2 resep yang di copy paste tanpa ijin dari sebuah blog tapi bisa juga 1 blog dicopy semua isinya dan diterbitkan dalam bentuk buku :(. Silahkan baca kasus mbak Pippi di sini dan di sini.
Sejalan dengan makin menjamurkan penerbit-penerbit kecil/indie, sepertinya saat ini begitu mudah orang menerbitkan buku. Tinggal comot karya orang kemudian terbitkan jadi buku.
Beberapa hari yang lalu saya juga mendapat laporan, seorang rekan Food Blogger, blognya diterbitkan juga oleh sebuah penerbit tak bertanggungjawab (saat ini rekan saya tersebut sedang mencari bukti-buktinya)...ck...ck...ck...
Marah, sedih, jengkel, kesal, tak tahu lagi apa yang harus kami ucapkan. Sudah terlalu sering kasus-kasus seperti ini terjadi. Berlanjut terus dan terus. Tak ada perlindungan bagi para blogger yang karya-karyanya dicuri/dipakai tanpa ijin.
Seandainya mereka tahu betapa panjangnya proses penciptaan sebuah karya yang kami pajang di blog kami. Atau memang mereka tak peduli, yang penting perut mereka kenyang. Atau memang mental copy paste sudah menjadi hal yang biasa, bukan lagi sesuatu yang tabu. Dan mencuri bukan lagi barang haram.
Dan sekarang semua pencuri-pencuri itu sedang tertawa-tawa mengeruk keuntungan atas karya-karya kami dan karya teman-teman blogger lain.
Apa yang bisa kami lakukan saat ini adalah menggalang kekuatan para blogger untuk melawan pencurian karya cipta dari blog. Sampai kapan karya-karya kami bisa digunakan semena-mena seperti ini? Dikomersialisasikan secara tak bertanggungjawab.
Untuk itu, saya dan rekan-rekan Food Blogger mengajak Anda para blogger untuk mengkampanyekan gerakan "Lawan Pencuri Foto & Konten Blog" di fanpage situs jejaring sosial facebook. Di halaman tersebut, kita bisa saling berbagi informasi tentang pencurian karya dari blog dan mengumpulkan bukti-buktinya. Mari berjuang bersama mendidik lebih banyak orang untuk menghargai dan menghormati hasil karya orang lain. Jika Anda menemukan karya dari blog dibajak/dicuri untuk kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku ataupun dipakai tanpa ijin di website-website atau blog-blog komersial, jangan ragu untuk mempublikasikannya di blog Anda atau share di wall fanpage "Lawan Pencuri Foto & Konten Blog", cantumkan nama penerbit nakal-nya.
Blogging juga ada etikanya,jika menggunakan foto/konten/hasil karya orang lain dari blog lain, minta ijin/cantumkan sumbernya sebagai bentuk penghargaan atas karya cipta.
related links :
Lawan Pencurian Foto & Konten Blog by MayIrianti
Lawan Pencurian Foto & Konten Blog Fanpage-Facebook
emaaak..gue link ke blog gue yee..
ReplyDeleteWaaah Di! Sbg Penikmat blog lo *double entendre nih!*, gw ikut prihatin atas kejadian pencurian hasil2 karya elo dan para foodblogger lainnya. Gile aje mereka maen comot trus ngaku2 itu karya mereka! Kemaluannya sudah disunat habis kali, ya? Gw harap buku2 gak halal itu gak ada yang beli dan oknum pencurinya bangkrut... (bodo ah rada jahat!)
ReplyDeleteKenapa di Indonesia gampang sekali menuntut orang atas pencemaran nama baik (yg agak susah dibuktikan dan rancu) tetapi tidak ada proteksi utk hasil karya tulis/foto para bloggers ya? Aneh sekali.
ReplyDeleteWah, memang bener.. sebenare aksi bajak membajak dinegri sudah menjamur.. tuh liat aja pembajakan software milik microsoft... jadi ngeri ...
ReplyDeletesalam kenal dari purwokerto