3.03.2010
KBB#16 : Chiffon Cake
Ini tantangan paling edan dari semua tantangan KBB, bukan cuman tingkat kesulitannya aja yang rada advance tapi juga bikin ketagihan dan kesurupan. Coba aja tanya member KBB. Pasti rata-rata ngerjain tantangan ini berkali-kali. Resep yang dicoba juga macem-macem dan ganti-ganti. Biasanya sih saling ngeracunin, si ini lagi bikin chiffon apa? yang lain lagi share resep lain. Seru dan berkesan banget tantangan kali ini. Semuanya mendadak chiffonista!
Kendala yang gue hadapi saat bikin tantangan ini adalah masalah loyang. Bikin chiffon cake idealnya memang pake loyang chiffon cake (mirip loyang angelfood cake tapi ada kakinya). Lahh nyari loyang angelfood cake aja susah. Gak asik lah Kuwait untuk para bakers, nyari apa-apa (keperluan baking) banyak gak adanya. Akhirnya pas pertama kali hunting loyang, gue nemu loyang tulban kertas, gue pikir gak papalah daripada gak ada sama sekali.
Percobaan pertama yang gue jadiin laporan untuk KBB, pake loyang ini. Resepnya ambil dari mbak Riana, gue modifikasi chiffon kejunya jadi chiffon moka.
Chiffon Keju
Source: Seri Masak Femina Primarasa - Cake Istimewa Semua Yummy
Bahan:
150 g terigu protein rendah, ayak (dita-140 g tepung all purpose+20 g coklat bubuk)
100 g keju cheddar, parut (dita-gak pake)
1/2 sdt soda kue
1 sdt baking powder
1/2 sdt garam
100 g gula kastor
100 ml minyak goreng
100 ml susu cair
5 kuning telur (dari telur @ 70 g)
7 putih telur (dari telur @ 70 g)
1/2 sdt cream of tartar (optional)
(dita) 1 sdt pasta moka
Olesan & Taburan:
200 gr mentega/margarine
200 gr keju cheddar, parut
Cara Membuat:
1. Panaskan oven pada 180 derajat Celcius. Siapkan loyang chiffon diameter 24 cm. Jika ada, gunakan loyang chiffon berkaki. Jangan olesi bagian dalamnya dengan minyak/margarin.
2. Campur terigu dengan keju parut (dita-coklat bubuk), soda kue, baking powder, garam, dan 2 sdm gula kastor, aduk rata. Buat lubang di tengah campura tepung, tuangi minyak goreng, susu dan kuning telur dan pasta moka (dita). Aduk dengan pengocok kawat hingga licin, sisihkan.
3. Kocok putih telur dengan mikser berkecepatan sedang hingga berbusa, masukkan cream of tartar dan sisa gula dalam beberapa tahapan. Kocok hingga putih telur membentuk ujung yang tumpul waktu mikser diangkat.
4. Masukkan putih telur dalam beberapa tahapan ke dalam adonan tepung, aduk perlahan hingga rata. Perciki bagian dalam loyang dengan air masak
5. Tuang adonan ke dalam loyang. Masukkan dalam oven, panggang hingga matang (lk 75 menit). Tandanya tidak ada sisa adonan yang menempel ketika ditusuk dengan lidi. Keluarkan kue dari oven, segera balikkan loyang hingga kue benar-benar dingin (lk 1 1/2 jam). Keluarkan kue dari loyang dengan bantuan spatula/pisau panjang.
6. Balikkan kue di rak kawat, balik sekali lagi ke piring saji sehingga bagian atas kue tetap di atas. Olesi seluruh permukaan kue dengan mentega/margarin, lalu taburi keju parut.
Hasil akhirnya cantik mengembang. Teksturnya bener-bener ringan kayak kapas, jadi kalo digigit kapes-kapes gitu. Sebenernya not my kind of cake, gue lebih suka yang sedikit lebih padat. Buat penggemar manis, rasanya cake ini kurang manis, jadi silahkan ditambah gula secukupnya.
Percobaan kedua dapet sharing resep Gluten Free Chiffon Cake dari Regina. Lucu, ingredients-nya gak pake tepung terigu tapi pake tepung beras dan tepung beras ketan. Langsung penasaran pengen coba, pengen tau teksturnya kayak apa. Gak ada loyang, gak ada loyang deh. Akhirnya pake loyang loaf aja ;).
gluten-free chocolate chiffon cake
source : Yujai
Three 4" round tube cake
Egg yolk // 3
Rice flour // 40g
Glutinous rice flour // 10g
Water // 20g
Oil // 15g
Cocoa powder // 2 tbps
Vanilla extract // 1 tsp
Egg white // 4
Sugar // 40g
Lemon juice // 1 tsp
Salt // 1/4 tsp
1. Combine and sift both rice flour. Separate the eggs and place the whites in one bowl and the yolks in another.
2. Whisk yolks in a large bowl until light in color, add in oil, then milk and vanilla extract. Add in flour in a few additions, beat until smooth.
3. In a separate bowl, with the whisk, beat the egg whites until foamy. Add in lemon juice and salt and continue to beat until soft peaks form. Gradually beat in the sugar(one tbps at a time) and beat until stiff peaks form.
4. With a large rubber spatula or wire whisk, gently fold the egg whites into the yolk batter just until blended (Do not over fold or else the batter will deflate).
5. Pour the batter into the ungreased tube pan and bake at 325F for 25 minutes , or until a inserted wooden skewer comes out clean. (When lightly pressed the cake will spring back).
6. Immediately remove the cake from the oven invert the pan and place on a bottle or flat surface so it is suspended over the counter. Let the cake cool completely before removing from pan.
notes :
1. Try substitute part of the rice flour with almond flour or other nut flour. It adds flavour to the cake too!
Ternyata cake jenis gluten memang tidak akan mengembang sempurna seperti halnya chiffon reguler, karena tidak ada kandungan gluten dalam tepung. Tekstur cake ini juga lebih membal tidak kapes-kapes spt layaknya chiffon cake, mungkin ada pengaruh dari penggunaan tepung beras ketan.
Percobaan berikutnya, kena guna-guna dari Rachmah....hahahahaha....Pake resep hasil modifikasi mbakyu Rachmah, Cheesy Chiffon Cake.
Cheesy Chiffon Cake
recipe by Rachmah Setyawati
5 kuning telur
100 gr Gula Castor
110 gr Tepung Terigu
20 gr Oatmeal Instant
15 gr Tepung Maizena
6 gr Baking Powder
80 ml Minyak Sayur/Goreng
120 ml Susu UHT cair putih
50-75 gr Cheese Cream Yummy - Neufchatel (tergantung selera, suka keju bgt / nggak)
(campur susu UHT dengan cheese cream, aduk hingga tercampur rata, sisihkan)
40 gr Cheddar Cheese, parut halus
5 putih telur
sedikit garam
3 gr COT (optional)
50 gr Gula Castor
Cara membuat :
1. Tepung terigu, tepung maizena, baking powder, campur ayak. Taruh dalam baskom, campur pula oatmeal instant.
2. Masukkan minyak sayur/goreng, aduk rata.
3. Masukkan kuning telur, aduk rata
4. Masukkan campuran susu cair + krim keju, aduk rata.
5. Taruh putih telur di dlm wadah kering, beri COT (optional), beri garam, kocok hingga mulai mengembang, masukkan gula sedikit sedikit smbil dikocok hingga soft peak.
6. Ambil sedikit adonan putih telur, campurkan ke dlm adonan tepung, aduk rata. Tambahkan sisanya berkala hingga rata. Terakhir masukkan keju cheddar aduk rata.
7. Masukkan loyang chiffon, oven hingga matang (aku pakai suhu 165 derajat pertama sekitar 15 menit, lalu turunkan hingga 155 drjt hingga kurleb total 30-35 menit - tp ini semua tergantung msing2 oven ya).
Semua bahan persis sama seperti yg disarankan resep, kecuali penggunaan oatmeal instan, gue ganti jadi mashed potato instant. Loyang yg digunakan adalah loyang loaf. Hasil cake-nya lembut, agak padat tidak kapes-kapes (tekstur spt ini yg gue suka). Permukaan cake retak. Panas yg digunakan 160˙C. Cake-nya tidak membubung tinggi. Kayaknya kepadatan cake karena pengaruh penggunaan mashed potato instant deh.
Berikutnya, gue nyoba Orange Chiffon Cake-nya Yasaboga, dapet resep dari sesama KBB-er di Kuwait, mbak Widya Suci. Udah punya loyang angelfood cake nih, infonya juga dari mbak Widya Suci dapetnya di mana *thanks mbak*. Buat gue resep ini terlalu manis. Hasil akhirnya agak crumbly, gak kapes-kapes.
Setelah itu *belum kapok juga!*, latihan bareng baking dengan temen-temen di sini dan resep yang dipilih chiffon cake juga *doeng!* Kali ini kita milih Strawberry Chiffon Cake-nya Yasaboga. Wuiihhh cake-nya cantik banget, mengembang sempurna. Tapi sayang....hikss....pada saat dibalik, gak sampe 10 menit, tuh cake terjun bebas, meluncur sendiri dari loyangnya. Kayaknya karena loyang teflonnya udah keseringan dipake nih sama mbak Wid (udah 11 kali pake bok! udah gak perewi lagi). Menurut sharing Rachmah, ada beberapa karakter loyang yang begitu. Loyang udah terlalu sering dipake jadi lebih licin, dibandingkan loyang "perawan" yang masih kesat.
photo courtesy of Irra Fachriyanti
Gak kapuok juga? Masih ada yang ke-enam nih. Kali ini keracunan resepnya Nisa, Chiffon Cake Rempah. Ambruoolll juga! Huhuhu mau nangis.
Yang ke-7 *edan*, bikin lagi *pantang menyerah* pake resep sharing-an Mindoel, Orange Chiffon Cake.
Orange Chiffon Cake
source : Happy Home Baking
Ingredients:
100 gr flour
1 1/2 tsp baking powder
1/2 tsp salt
3 egg yolks
40 gr caster sugar
50 ml vegetable oil
50 ml water
25 ml fresh orange juice
Zest of lemon (dita-I used zest of orange)
3 egg whites
40 gr caster sugar
Directions:
Preheat oven to 170˙C
Combine the flour, the baking powder and the salt. Set aside
In a mixing bowl, whisk manually the egg yolks the add the sugar in 3 times. Whisk until the mixture becomes sticky and turns pale. Drizzle in the oil, whisking at the same time until the mixture is well combined. Repeat the same with the water, followed by the orange juice. Sieve the flour mixture over the yolk mixture and whisk until fully incorporated into the batter. Add in the lemon zest (if used) and combine well
In a clean, dry mixing bowl, beat egg whites with an electric mixer until mixture becomes frothy and foamy. Gradually beat in the sugar and beat on high speed until stiff peaks form. Then add the beaten egg whites into the yolk batter in 3 separate times then folding gently with a spatula until just blended after each adding
Pour batter into a 18cm (7 inch) tube pan (do not grease the pan). Tap the pan lightly on a table top to get rid of any trapped air bubbles in the batter. (Note: my pan is bigger, that's why the cake doesn't look so high). Bake for 45 to 50 mins or until the cake surface turns golden brown and a skewer inserted into the centre comes out clean. Remove from the oven and invert the pan immediately. Let cool completely before unmould. To remove the cake from the pan, run a thin-bladed knife around the inside of the pan and the center core. Release the cake and run the knife along the base of the pan to remove the cake
Gue berasumsi bahwa cake yang ambrol itu karena adonan pastanya terlalu cair. Makanya pas nyoba resep ini, penambahan cairan gak semuanya sesuai resep, supaya hasil akhir pastanya gak terlalu cair. Dan suksyes gak terjun bebas saat dibalik *gatau juga ya ada pengaruhnya apa nggak dari konsistensi adonan pasta*
Setelah itu, loyang chiffon pesenan dari Indonesia datang!!! Senangnya! Tapi udah ahh...istirahat dulu ya. Bulan ini udah boros telur!! :D Gara-gara mendadak chiffonista!
mbak dita, semangat bangets.. hehe. seneng baca ceritanya jdnya.. :)
ReplyDeletewaaaakkkss... ternyata ada 7x juga selain Mira heheheh.. selamat ya mak, saya mah keinginan gede tapi ntar bingung yang ngabisin siapa :D
ReplyDeleteDitunggu laporan selanjutnya pake loyang kiriman dari indo ;)
hihihihi, chiffonista, kata baru yg keren nih mbak dita. emang bikin nagih sih ya kbb kali ini:D. rajin nih mbak dita, saluutt...:D
ReplyDeleteMamin ketemu aja istilah chiffonista, bener semua mendadak ketularan demam chiffonista..
ReplyDeleteDidiiiiiiii... akhirnya nemu juga resep chiffon cake yang gak pake COT! Thank u, ya booow! :-) Numpang nyontek resep, ya...
ReplyDelete@ peper : COT kaqn optional per. jd lo bisa pake resep apapun yg ada COTnya tapi lo skip :)
ReplyDeletelucky number 7 ya mak.. *lirik Mira*
ReplyDeletetapi gw baru itung² dan ternyata jg bikin 7 kali. chiffonista bener ga seh? bijimana ga, pas liburan Paskah gw sempet kepikiran chiffon cake..hahahaha. Jumat gw mau bikin poppy seed chiffon cake. mau resepnya? *mengerlingmenggoda*
salam kenal mba dita,
ReplyDeletesampai terkesima waktu liat resep2 masakannya.
ijin minta resepnya buat praktek ya..
makasih..