Bikin kue lumpur ini sebenernya bukan karena emang lagi pengen, tapi karena gatel pengen merawanin cetakan kue lumpur, hasil berburu di Pasar Mayestik pas mudik kemaren *gayanya*. Bahan-bahannya juga gak lengkap, kentang terakhir udah dibuat sup-nya Neo. Iseng-iseng googling resep kue lumpur tanpa kentang, eh hasilnya banyak aja loh *yiipiiee*. Mampirlah dulu ke MP-nya cik Ine. Lucu juga kayaknya kalo bikin Kue Lumpur Pandan. Abis itu blogwalking ke tempat Hesti Kitchen Notes dan ditemukanlah resep Yasaboga ini :). Dan aku pun memilih resep yang ada di blog Hesti.
Hasilnya, sukaaaa!! Lembut banget. Memang lebih lembut daripada yang pake kentang. Sampe-sampe Neo kesenengan makannya.
Kue Lumpur
Jajan Pasar - Yasaboga
sumber : Hesti Kitchen Notes
Bahan
75 gr margarin
250 ml air
150 gr tepung terigu
125 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam
5 butir telur
450 ml santan dari 1 butir kelapa, didihkan, dinginkan (aku: 200 ml santan instan + 250 ml air)
Topping:
100 gr kismis, rendam air hangat, tiriskan
100 gr kelapa muda, serut panjang, seduh air hangat, tiriskan
(aku: kismis dan keju parut)
Olesan cetakan, aduk rata (ala Widya Hidayat)(dita-gue gak ikutin cara ini,rada males rempong :D)
1 butir kuning telur
1 sdm minyak goreng
Cara Membuat
- Didihkan air dan margarin, masukkan terigu, aduk cepat sampai rata. Masukkan gula, garam dan vanili, aduk rata, dinginkan.
- Panaskan cetakan kue lumpur dengan api paling kecil.
- Masukkan telur satu persatu, aduk rata. Tuangi santan bertahap sampai adonan licin dan rata.
- Olesi cetakan dengan bahan olesan (cetakan bunyi .. Cessss ....).
- Tuang adonan sampai 1/2 tinggi cetakan, tutup, masak sampai setengah matang. Taburi topping, tutup kembali, masak sampai matang.
- Ulangi sampai adonan habis.
Untuk 20 buah (dita-gue jadi 29 buah)