5.30.2006
Ba Ba Black Sweet!
"Hhhmmm rasanya mahal nih!" begitu komentar Papin waktu memasukkan potongan perdana si Hitam Manis ini ke dalam mulutnya. Arwen yang belum bisa berkomentar pun tampak lahap menghabiskan sepotong cake coklat ini, cukup mengekspresikan kata "YUMMY!" *harus suka dong....maksa.com :)*.
Sepintas memang mirip Gateau Africain. Cake ini bernama African Chococake (ACC), nyontek dari dapurnya Ririe. Sama-sama sponge cake coklat, sama-sama pake siraman ganache, sama-sama pake vla buat filling-nya tapi di sini justru letak bedanya...loh kok?
Iya...kalo Gateau Africain pake vla "putih", sedangkan African Chococake pake vla coklat. Atau sebenernya nih 2 kue sama aja yah, cuman ACC merupakan hasil modifikasi. Hehehe...daku belum sempet nyelidikin tuh!
Terus kalo mo bikin vla-nya, aku anjurin bikin 1/2 resep aja udah cukup kok. Kemaren waktu aku bikin 1 resep, hasilnya jadi berlebai (baca : berlebih) dan akhirnya "terpaksa" bikin sus :).
Silahkan coba!
African Chococake
Bahan Cake :
4 butir telur
125 gr gula pasir
½ sdt cake emulsifier (SP/TBM/Ovalet)
100 gr tepung terigu
20 gr coklat bubuk
100 gr mentega/margarin, lelehkan
Bahan Lapisan Vla :
700 ml susu cair
50 ml krim kental
200 gr gula pasir
3 sdm coklat bubuk
100 gr tepung maizena
Rhum secukupnya, jika suka
Bahan Lapisan Coklat :
150 gr selai coklat (bisa juga pakai chocolate ganache)
100 gr keripik coklat/choco crunch atau bisa juga potongan buah segar
Cara Membuat :
1. Cake : Kocok telur, gula dan cake emulsifier hingga kental dan mengembang (± 7 menit), lalu masukkan tepung terigu dan coklat bubuk sambil diayak, aduk rata. Lalu tambahkan mentega leleh yang sudah dingin, aduk perlahan hingga tercampur rata. Tuang ke dalam loyang berdiameter 22 cm yang sudah diolesi margarin dan dialasi kertas roti. Lalu panggang selama 30 menit hingga matang dengan suhu oven 175 °C. Angkat. Dinginkan.Keluarkan cake dari dalam loyang. 2. Lapisan vla : campur semua bahan jadi satu dan aduk hingga tercampur rata lalu masak hingga mengental, angkat lalu beri sedikit rhum jika suka. Dinginkan. 3. Belah 2 kue secara melintang, lalu olesi salah satu bagian kue dengan lapisan vla dan ratakan. (Untuk hasil yang lebih bagus dapat menggunakan loyang ring atau plastik mika untuk membungkus sisi kue saat pemberian lapisan vla dan lapisan coklat.) Lalu tutup dengan satu bagian kue lagi. Dinginkan sebentar (± 30 menit) dalam kulkas. 4. Keluarkan kue dari dalam kulkas. Lalu olesi bagian atas kue dengan selai coklat atau chocolate ganache hingga rata lalu hiasi dengan choco crunch atau buah-buahan segar, simpan dalam kulkas. 5. Potong-potong kue sebelum dihidangkan dan sajikan dingin.
Sumber : Resep Praktis Sisca Soewitomo - Cake Potong
Untuk resep Chocolate Ganache :
150 - 200 gr dark cooking chocolate, cincang halus
15 gr mentega tawar
50 ml krim kental
Cara : panaskan krim kental dan coklat cincang dengan cara ditim diatas air panas, hingga coklat meleleh.
Sumber : Ririe
5.21.2006
Yummy Blog
Blog ini adalah rangkaian dari rumah maya kami. Gak pas rasanya sebuah rumah tanpa asep ngepul dari dapur :) Walopun ngepulnya lebih sering buat cemilan dan cake baking daripada masak...hehehe....
Postingan berikutnya bukanlah percobaan resep-resep kue yang perdana, cuman berhubung selama ini kamera digital rusak dan baru sekarang ada lagi, makanya Mamin posting eksperimen yang ada fotonya dulu. Yang sebelum-sebelumnya ada sih fotonya, tapi sekedar dokumentasi aja, gak mempertimbangkan unsur estetis dan diabadikan dengan recording device seadanya (including my own birthday cake project, my first OPERA CAKE...hiks). Kalo foto gak mendukung dan dipaksain mejeng, rasanya bisa sangat menghilangkan unsur YUMMY-nya.
Terimakasih buat Eyang Putriku almarhum "sang master catering" dan Mama yang udah menularkan kesenangan masuk dapur dan teman-teman di dunia maya yang punya dapur-dapur sangat inspirasional, Nonon, mbak Yuli, mbak Riana, mbak Luluk, Ririe, yang dapurnya sering diintipin dan akhirnya memacu gue untuk lebih PD njembrengin hasil "kerajinan tangan" di dapur melalui blog. *lah kok jadi kayak sambutan oscar gini :)*
Terimakasih buat hadiah electric oven dan mixer dari Papin dan malaikat mungilku Arwen yang "memaksa" Mamin harus turun gunung ke dapur demi menghadirkan cemilan-cemilan bergizi buat si kecil (dan berlemak buat emaknya..hehehehe).
Nah, mulai saat ini persiapkan dirimu untuk berteriak "YUMMY!!"
Postingan berikutnya bukanlah percobaan resep-resep kue yang perdana, cuman berhubung selama ini kamera digital rusak dan baru sekarang ada lagi, makanya Mamin posting eksperimen yang ada fotonya dulu. Yang sebelum-sebelumnya ada sih fotonya, tapi sekedar dokumentasi aja, gak mempertimbangkan unsur estetis dan diabadikan dengan recording device seadanya (including my own birthday cake project, my first OPERA CAKE...hiks). Kalo foto gak mendukung dan dipaksain mejeng, rasanya bisa sangat menghilangkan unsur YUMMY-nya.
Terimakasih buat Eyang Putriku almarhum "sang master catering" dan Mama yang udah menularkan kesenangan masuk dapur dan teman-teman di dunia maya yang punya dapur-dapur sangat inspirasional, Nonon, mbak Yuli, mbak Riana, mbak Luluk, Ririe, yang dapurnya sering diintipin dan akhirnya memacu gue untuk lebih PD njembrengin hasil "kerajinan tangan" di dapur melalui blog. *lah kok jadi kayak sambutan oscar gini :)*
Terimakasih buat hadiah electric oven dan mixer dari Papin dan malaikat mungilku Arwen yang "memaksa" Mamin harus turun gunung ke dapur demi menghadirkan cemilan-cemilan bergizi buat si kecil (dan berlemak buat emaknya..hehehehe).
Nah, mulai saat ini persiapkan dirimu untuk berteriak "YUMMY!!"